Sertifikat pelaut diperlukan oleh setiap pelaut untuk keamanan dan menjaga pelaut tersebut saat hal yang tidak diinginkan terjadi selama masa pelayaran. Bidang pekerjaan pelaut ini ada beberapa diantaranya tim restoran, departemen dek, teknisi kapal dan petugas kebersihan.
Hal-Hal menyangkut sertifikat pelaut yang wajib disiapkan pelaut
Berikut ada beberapa jenis sertifikasi pelaut yang perlu disiapkan oleh pelaut atau sebelum menjadi pelaut dan melakukan pekerjaannya:
- Seamen book
Jenis sertifikasi ini yang berupa buku pelaut untuk menandakan bahwa pelaut tersebut akan tidur di laut. Ini berguna agar pihak imigrasi akan memberikan tanda serta tidak dipersulit saat ingin pergi atau berlayar ke suatu negara. Agar mendapatkan seamen book tentunya dilakukan pengurusan terlebih dulu dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 100.000,-.
- Paspor
Ini sangat diperlukan apalagi jika ingin berlayar ke berbagai negara tetapi paspor ini berbeda dengan paspor biasa yang digunakan oleh banyak orang untuk bepergian ke luar negeri. Sebab paspor ini harus terdapat cap dari kantor syahbandar yang di dalamnya menyatakan bahwa yang pemilik paspor tersebut ialah seorang pelaut.
- Yellow faver
Sertifikat ini diperlukan jika pelaut akan berlayar ke laut Afrika dengan proses yang hampir seperti imunisasi. Dengan adanya suntikan tersebut, kesehatan pelaut diharapkan dapat terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit yang ingin menyerang. Penyuntikan ini tergolong luar biasa sebab setelah dilakukan penyuntikan satu kali maka selama 10 tahun setelah itu tidak dianjurkan untuk melakukan penyuntikan lagi. Sebab jika dilakukan maka bisa mengakibatkan terjadinya kelumpuhan.
- Basic Safety Training
Sertifikasi ini disingkat dengan BST yang termasuk sertifikat keterampilan pelaut sebab dengan adanya sertifikat ini menandakan bahwa pemiliknya memiliki kecakapan terkait kapal. Sertifikat BST juga menjadi bukti bahwa pemiliknya telah mempelajari hal yang berkaitan dengan kapal, bisa menangani jika ada keadaan darurat juga dapat menurunkan sekoci.
Untuk mendapatkan sertifikat ini tentunya tidak dilakukan asal-asalan bahkan tidak dianjurkan untuk menggunakan jasa calo. Tetapi harus diri sendiri yang mengikuti pelatihan sehingga pengetahuan tentang kapal bisa diketahui dengan baik. Sebab jika ada safety officer yang menanyakan dan tidak bisa dijawab pertanyaan tersebut, maka pemilik sertifikat BST ini bisa dipulangkan. Sertifikat ini juga bisa diakses secara online yang berupa kode namun dengan syarat memperoleh legalitas dari IMO atau International Maritime Organization.
- Crowd Crisis Management
Sertifikat CCM ini dibutuhkan untuk menangani penumpang. Tentunya untuk mendapatkan sertifikat ini diperlukan pelatihan sehingga nantinya yang memiliki sertifikat ini bisa menangani massa penumpang. Sebab ada banyak orang/ penumpang dalam sebuah kapal. Tentunya pelaut yang ingin mendapatkan sertifikat ini diharuskan mengikuti training dalam jangka waktu 1 minggu. Mengenai tingkatan ijazah pelaut, perlu dipelajari lebih lanjut di referensi lainnya.
- Safety Craft and Resque Boat
Sertifikat ini hampir sama dengan sertifikat BST namun tingkat sertifikat ini lebih tinggi. Ini juga diperlukan latihan dimana pelaut akan mendapatkan materi mengenai teknik survival. Nantinya diharapkan pelaut bisa melakukan misi penyelamatan jika ada hal di luar kendali seperti kapal tenggelam. Sama juga dengan pelatihan sertifikat CCM dimana dibutuhkan waktu selama 1 minggu.
Sekian artikel tentang 6 jenis sertifikat pelaut yang harus dimiliki oleh pelaut. Semoga bermanfaat.
Oleh: jobpelaut.com