Pengguna juga harus mengetahui tentang peralatan pengangkat kapal ketika ingin mendaftar sebagai pelaut. Ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk memastikan kondisi kapal tetap dalam keadaan yang bagus. Berikut ini beberapa contoh peralatan untuk mengangkat kapal yang perlu Anda tahu.
Daftar peralatan pengangkat kapal yang sering digunakan
- Cek bagian muatan dan bongkar muat
Ketika kapal memang digunakan untuk muatan maka yang perlu dilakukan adalah merencanakan proses bongkar yang tepat agar tidak ada barang yang rusak maupun tertinggal. Hal ini juga berkaitan dengan posisi kapal saat bongkar muat dilakukan jangan sampai dalam keadaan yang miring.
Hal ini bisa berbahaya untuk kapal karena jika tidak seimbang bisa mengakibatkan kapal tenggelam. Sehingga diperlukannya koordinasi antar operator agar proses bongkar muat bisa dilakukan dengan aman.
2. Periksa bagian pencahayaan kapal
Tugas pelaut berikutnya adalah memeriksa bagian pencahayaan kapal agar selalu aman dan tidak mengganggu penglihatan operatornya. Lampu derek yang ada di bagian-bagian kapal terutama untuk ruangan yang krusial harus beroperasi dengan baik. Terutama tidak boleh mengganggu kinerja dari operator derek.
3. Periksa retak pada dasar
Kemudian periksa juga pada bagian fondasi dan pastikan tidak ada bagian yang retak karena bagian ini cukup krusial. Retakan akan menyebabkan kerusakan pada bagian pengangkatan dan membuat rusaknya material yang diangkat. Pelaut harus memastikan retakan bisa diatasi dengan cukup baik.
4. Periksa Jalur yang Diantisipasi
Untuk mendaftar pada lowker pelaut maka pengguna juga harus melakukan pengecekan pada jalur yang dilalui untuk beban yang berat. Jangan sampai ada kerusakan pada jalur atau halangan yang bisa membuat proses perjalanan bebannya menjadi terganggu. Jangan lupa juga untuk membersihkan jalur ini jangan sampai kotor dan memastikan jalur dikaitkan dengan crane.
5. Periksa beban muatan
Pemeriksaan berikutnya yang harus dilakukan adalah tentang beban muatan. Jangan sampai beban muatan yang dibawa melebihi ukuran yang sudah menjadi acuannya. Harus juga memenuhi spesifikasi untuk menghindari kecelakaan fatal yang mungkin terjadi akibat terlalu membawa beban yang berat. Hal ini juga berkaitan dengan penurunan beban muatannya.
6. Gunakan pengaman
Untuk meningkatkan pengamanan pelaut bisa menggunakan pengaman tambahan seperti penjepit yang digunakan untuk beban agar tidak mudah jatuh atau terlepas dari muatannya. Jangan lupa untuk selalu memeriksa pemasangan pengaman ini untuk memastikan telah terpasang dengan baik.
7. Kenali peralatannya
Tidak mengenal jenis dan fungsi dari masing-masing peralatan yang tersedia adalah kesalahan terbesar dan lebih membahayakan dari pemeriksaan yang lain. Untuk itu selalu cari tahu tempat penyimpanan dan juga peralatan lengkap dengan fungsinya untuk kapal pelayaran.
Pelaut juga harus mengetahui jumlah maksimal muatan untuk peralatan ini yang bisa dibawa untuk berlayar. Itulah beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan peralatan pengangkat kapal.
Oleh: jobpelaut.com