Dalam dunia maritim, khususnya bagi para pelaut, sertifikasi adalah aspek yang sangat penting dan wajib dimiliki sebagai syarat legal dan kompetensi untuk bekerja di atas kapal. Terdapat berbagai jenis sertifikat, namun yang paling mendasar adalah Sertifikat Dasar dan Sertifikat Kompetensi. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan keselamatan dan keahlian pelaut, keduanya memiliki fungsi dan persyaratan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci perbedaan antara Sertifikat Dasar dan Sertifikat Kompetensi serta mengapa kedua jenis sertifikasi ini sangat penting bagi para pelaut.
Apa Itu Sertifikat Dasar?
Sertifikat Dasar adalah sertifikasi yang wajib dimiliki oleh semua pelaut, tanpa memandang jabatan atau level tanggung jawabnya di atas kapal. Sertifikasi ini mencakup pengetahuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki pelaut dalam menghadapi situasi darurat atau kondisi tertentu di laut. Pelatihan sertifikasi ini berpedoman pada standar Internasional Maritime Organization (IMO) untuk memastikan bahwa semua pelaut memiliki pemahaman dan keterampilan dasar tentang keselamatan dan keamanan di laut.
Beberapa contoh sertifikat dasar yang wajib dimiliki pelaut, antara lain:
- Basic Safety Training (BST): Sertifikasi ini mengajarkan pelaut tentang keselamatan dasar, termasuk teknik bertahan hidup di laut, pencegahan dan pemadaman kebakaran, pertolongan pertama, serta tanggung jawab pribadi dan sosial di atas kapal.
- Security Awareness Training: Sertifikasi ini melatih pelaut tentang cara meningkatkan kesadaran keamanan di laut dan mengenali ancaman potensial yang dapat membahayakan kapal atau kru.
- Medical First Aid: Sertifikasi ini memberi pengetahuan dasar tentang penanganan medis awal bagi pelaut dalam situasi darurat di laut.
Sertifikat Dasar ini bersifat umum dan wajib dimiliki oleh setiap pelaut tanpa terkecuali. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa pelaut memiliki pemahaman dasar yang cukup dalam menghadapi kondisi darurat, menjaga keselamatan diri sendiri, serta kru lainnya.
Apa Itu Sertifikat Kompetensi?
Berbeda dengan Sertifikat Dasar, Sertifikat Kompetensi adalah sertifikasi yang menilai kemampuan teknis, keahlian, serta kompetensi yang dimiliki oleh pelaut sesuai dengan posisi atau jabatannya di kapal. Sertifikasi ini biasanya diwajibkan untuk posisi tertentu, seperti perwira dek, perwira mesin, atau kapten kapal. Sertifikat Kompetensi berfokus pada keahlian spesifik yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus di kapal sesuai dengan jenjang karir pelaut tersebut.
Beberapa contoh Sertifikat Kompetensi yang biasa dimiliki oleh pelaut adalah:
- Officer in Charge of a Navigational Watch (OICNW): Sertifikasi ini ditujukan bagi perwira navigasi atau perwira dek yang bertanggung jawab atas pengawasan jalur pelayaran kapal.
- Officer in Charge of an Engineering Watch (OICEW): Sertifikasi ini diberikan kepada perwira mesin yang bertanggung jawab atas operasional mesin kapal, termasuk pemeliharaan dan pengawasan fungsi mesin utama dan peralatan lainnya.
- Master or Chief Mate: Sertifikat ini ditujukan untuk perwira senior seperti kapten atau chief mate yang bertanggung jawab penuh atas operasi keseluruhan kapal serta keselamatan kru di dalamnya.
- Chief Engineer: Sertifikat ini diberikan kepada kepala mesin yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga fungsi operasional mesin dan keseluruhan sistem kelistrikan kapal.
Sertifikat Kompetensi berperan sebagai pengakuan terhadap keahlian teknis pelaut dalam melaksanakan tugas-tugas khusus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh International Convention on Standards of Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STCW).
Perbedaan Antara Sertifikat Dasar dan Sertifikat Kompetensi
Meskipun sama-sama dibutuhkan oleh pelaut, Sertifikat Dasar dan Sertifikat Kompetensi memiliki beberapa perbedaan mendasar yang meliputi cakupan, persyaratan, dan fungsi masing-masing. Berikut adalah beberapa poin perbedaannya:
- Fungsi dan Tujuan:
- Sertifikat Dasar berfungsi untuk memastikan semua pelaut memiliki keterampilan dasar yang diperlukan dalam menghadapi kondisi darurat dan situasi keselamatan di laut. Ini adalah bekal awal bagi pelaut agar bisa bekerja dengan aman di kapal.
- Sertifikat Kompetensi ditujukan untuk posisi atau jabatan tertentu di kapal dan berfokus pada keterampilan serta keahlian teknis yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas tertentu, seperti navigasi, pengelolaan mesin, dan operasi kapal.
- Cakupan Pelatihan:
- Sertifikat Dasar memiliki cakupan yang lebih umum dan dasar, seperti teknik bertahan hidup, pencegahan kebakaran, pertolongan pertama, dan kesadaran keamanan.
- Sertifikat Kompetensi memiliki cakupan yang lebih spesifik sesuai dengan tanggung jawab di kapal, seperti kemampuan teknis dalam navigasi, pengoperasian mesin, dan manajemen kapal secara keseluruhan.
- Persyaratan untuk Mendapatkan:
- Sertifikat Dasar dapat diperoleh oleh pelaut baru dengan mengikuti pelatihan singkat yang difokuskan pada keselamatan dasar. Biasanya tidak ada prasyarat pengalaman untuk mendapatkan sertifikasi ini.
- Sertifikat Kompetensi membutuhkan pengalaman, pendidikan formal, serta pengetahuan khusus dalam bidang tertentu. Misalnya, untuk menjadi perwira dek atau kepala mesin, pelaut harus memiliki jam terbang dan pengalaman tertentu di posisi terkait sebelum bisa mengikuti ujian Sertifikat Kompetensi.
- Masa Berlaku:
- Sertifikat Dasar umumnya memiliki masa berlaku tertentu dan harus diperbarui setiap beberapa tahun untuk memastikan pelaut tetap memiliki keterampilan dasar yang memadai.
- Sertifikat Kompetensi juga memiliki masa berlaku, namun lebih ketat dalam proses pembaruannya. Pelaut harus membuktikan bahwa mereka masih kompeten di posisi tersebut melalui ujian dan pelatihan penyegaran sesuai dengan regulasi internasional.
Mengapa Kedua Jenis Sertifikat Ini Penting?
Kedua sertifikasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap pelaut memiliki bekal pengetahuan yang cukup sesuai dengan perannya di atas kapal. Sertifikat Dasar memberi dasar yang diperlukan untuk keselamatan dan keamanan, sementara Sertifikat Kompetensi memastikan bahwa pelaut memiliki keahlian teknis sesuai dengan jabatan mereka di kapal. Keduanya juga menjamin bahwa pelaut bekerja sesuai standar keselamatan dan keahlian internasional.
Cara Mendapatkan Informasi Lengkap tentang Sertifikasi Pelaut
Pelaut bisa mendapatkan informasi lengkap tentang sertifikat dasar maupun kompetensi melalui lembaga resmi yang diakui pemerintah, seperti Pusat Pendidikan dan Pelatihan Maritim atau website info pelaut yang menyajikan informasi terkait sertifikasi, pelatihan, dan syarat-syarat pendaftaran. Di Indonesia, lembaga-lembaga ini telah mendapatkan akreditasi dari Kementerian Perhubungan atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga pelaut dapat yakin bahwa pelatihan yang mereka terima sesuai standar internasional.
Sertifikat Dasar dan Sertifikat Kompetensi adalah dua jenis sertifikasi yang wajib dimiliki pelaut untuk memastikan keselamatan dan efisiensi operasi di kapal. Meskipun berbeda dalam cakupan, fungsi, dan persyaratan, keduanya memiliki tujuan yang sama: memastikan pelaut bekerja sesuai standar keselamatan dan keahlian yang telah ditetapkan.