Tips berlayar bagi pelaut ini ditujukan bagi para pemula yang baru mencicipi dunia pelayaran. Atau tips ini juga berlaku bagi para pelaut yang baru pertama kalinya berlayar. Tips-tips berikut ini akan membagikan sejumlah pandangan umum soal berlayar dan juga apa saja yang akan dihadapi ketika berlayar.
Tips Berlayar bagi Pelaut Baru
- Memahami Cuaca Ketika Berlayar
Dalam berlayar, cuaca memiliki peranan yang sangat penting. Cuaca akan mempengaruhi ke mana kapal akan melaju. Tingkat keselamatan juga sangat dipengaruhi oleh cuaca. Ada beberapa informasi yang sangat penting dalam dunia pelayaran seperti tinggi gelombang, jarak pandang, keadaan angina, dan keadaan hujan.
Pada umumnya, ketinggian gelombang adalah hal yang sangat penting dan sangat ditakuti, baik oleh kapal jenis besar hingga kapal yang ditumpangi oleh nelayan. Unsur-unsur cuaca yang ada di laut tersebut biasanya diukur menggunakan weather buoy. Itu adalah alat berukuran besar yang diletakkan di permukaan laut yang berfungsi untuk mengumpulkan data-data laut dan data-data cuaca.
Alat ini akan mengumpulkan informasi dan dikirim ke stasiun meteorologi maritim. Stasiun tersebut akan mengirimkan peringatan dini kepada kapal-kapal yang sedang berlayar apabila diperkirakan adanya cuaca buruk selama 24 jam ke depan. Jika tertarik menjadi pelaut, cek lowker pelaut yang tersebar di internet.
- Menghindari Mabuk Laut
Cuaca yang tak menentu saat sedang berlayar membuat kapal oleng hingga terombang-ambing di lautan. Tak jarang hal tersebut membuat para awak kapal mabuk laut, terutama bagi pelaut pemula. Namun tips berlayar bagi pelaut pemula berikut ini dapat dilakukan untuk menghindari mabuk laut.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah upayakan agar perut jangan sampai kosong karena akan membuat rasa mual semakin meningkat. Selain itu juga, Anda juga dapat meminum obat anti mabuk secepatnya apabila sudah merasakan mual. Atau minumlah obat anti mabuk terlebih dulu sebagai antisipasi apabila ada guncangan hebat.
Posisi kabin yang paling aman ketika ada guncangan adalah bagian tengah dibandingkan kabin bagian atas atau samping kapal. Pindah ke kabin tersebut dan jangan banyak melakukan aktivitas yang dapat membuat mabuk kapal, seperti membaca.
- Mengenal Peralatan Keselamatan di Kapal
Mengetahui tata letak peralatan keselamatan kapal sebelum memulai berlayar adalah hal yang sangat penting. Setelah itu, perhatikanlah arahan yang diberikan oleh awak kapal senior terkait tahapan yang perlu dilakukan ketika keadaan darurat terjadi. Sangat krusial untuk mengetahui tata letak life jacket dan arah ketika keadaan darurat terjadi seperti menuju ke sekoci.
- Langkah-langkah Bertahan di Air dalam Keadaan Darurat
Apabila terjadi hal yang di luar kendali pada kapal dan mengharuskan untuk bertahan di air, jangan menghabiskan terlalu banyak energi. Energi sangat penting agar panas tubuh terjaga dan juga agar kuat beraktivitas.
Tips berlayar bagi pelaut berikutnya adalah upayakan badan tetap terapung dengan posisi telentang. Jangan banyak bergerak hingga regu penolong datang. Apabila jaraknya dekat dengan kapal sekoci, maka berenang dengan posisi telentang.
