Sebagai pelaut tentunya harus memperbanyak informasi mengenai tips mesin kapal. Hal ini berguna untuk mendapatkan informasi mengenai keadaan mesin saat digunakan. Terutama jika Anda bekerja sebagai pelaut di bidang mesin kapal dimana harus merawat, mengerjakan dan memonitor mesin kapal. Berikut beberapa tips dan bagian-bagian mesin yang perlu diketahui.
Tips bagi teknisi mesin kapal dan bagian-bagian pentingnya
- Mengetahui mesin dalam dan luar
Hal yang krusial pertama untuk dipelajari adalah pemahaman mengenai mesin yang ada di dalam dan luar kapal. Pelaut yang baik pastinya sudah mengerti komponen dan kinerja apa saja yang diberikan oleh mesin ini. Sehingga nantinya jika dirasa ada kinerja yang kurang sesuai langsung bisa dicek atau diperbaiki dengan cepat.
2. Perubahan arus ampere
Tidak bisa dipungkiri bahwa lebih banyak mesin kapal laut memang digerakkan menggunakan tenaga listrik. Tentunya hal ini erat hubungannya dengan arus ampere yang digunakan. Layaknya tenaga listrik pada umumnya ampere pada mesin kapal ini juga sering mengalami perubahan ampere.
Arus ampere yang tiba-tiba menjadi tinggi biasanya mengidentifikasikan bahwa ada masalah pada transmisi dan juga drum kopling. Hal ini juga wajib dipelajari sebagai pengetahuan pelaut mengenai permesinan.
3. Pengamatan masalah dalam sistem terhubung
Kemudian yang perlu dilakukan oleh pelaut adalah melakukan pengecekan secara berkala terkait dengan mesin-mesin yang bekerja dengan terhubung. Tentunya setiap saluran memang benar-benar harus dipastikan bergerak dengan baik agar tidak mempengaruhi sistem mesin yang lainnya.
Salah satunya adalah ketika ada masalah pada kinerja ekspansi maka cobalah untuk periksa kebocoran yang terjadi pada mesin utamanya. Kebocoran pada selubung ini nyatanya memiliki dampak yang fatal dan membuat tekanan menjadi semakin tinggi.
4. Peka terhadap alarm
Biasanya dalam sebuah kapal selalu dipasang alarm sebagai pertanda kerusakan mesin atau tanda bahaya. Pelaut yang profesional selalu fokus dan peka terhadap bunyi alarm yang bisa saja datang kapan pun saat siap maupun tidak siap. Pelaut juga harus sigap dengan apa yang memerlukan pembenahan saat itu juga.
5. Parameter yang abnormal
Sebuah kapal juga sering mengalami parameter yang abnormal biasanya hal ini disebabkan karena terjadinya kesalahan pada mesin utamanya. Pelaut harus membandingkan parameter dari catatan tanggal agar selalu seimbang. Terlebih saat melalukan putaran maka terjadinya penyimpangan pada parameter ini harus sigap untuk dihadapi.
6. Warna asap
Kapal memang identik dengan adanya asap yang memiliki tanda pembuangan pada atap. Hanya saja jika asap yang ditimbulkan memiliki warna yang pekat dan gelap maka biasanya terjadi masalah. Biasanya asap ini mengindikasikan injeksi dan proses pembakaran yang tidak tepat. Sementara untuk asap yang putih menandakan adanya air yang masuk ke dalam bahan bakar kapalnya.
7. Peka terhadap bau
Pelamar lowker pelaut juga harus peka terhadap bau yang menyengat. Bau ini bisa mengindikasikan kebakaran, bahan bakar yang bocor atau indikasi kesalahan pada kapal lainnya. Jadi selalu waspada terhadap bau yang tidak biasa ketika berada di atas kapal.
Itulah beberapa tips bagi teknisi mesin kapal yang bisa dipelajari oleh pelaut. Semoga bermanfaat.
Oleh: jobpelaut.com