Kapal bisa saja mengalami kerusakan dan harus dilaporkan untuk segera dilakukan perbaikan. Laporan kerusakan kapal ini bisa berisi mesin yang tidak bekerja dengan baik, barang atau perlengkapan kapal dan juga jenis kerusakan lainnya. Adapun untuk membuatnya pengguna harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
Cara membuat laporan kerusakan kapal
- Penulisan Laporan
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengenai penulisan laporan ini. Sebenarnya laporan ini bisa dilakukan secara tertulis maupun lisan hanya saja ketika menuliskannya data yang diberikan lebih rinci dan lengkap. Ada dua jenis cara yang bisa dilakukan untuk melaporkan kerusakan dalam bentuk tertulis yakni surat dan isian form.
Pembuatan form ini adalah sebuah alternatif yang dibuat oleh manajemen yang menangani keselamatan kapal agar lebih mudah dalam melaporkan data-data yang dibutuhkan. Sementara untuk membuat sebuah surat ditakutkan ada data penting yang tertinggal dan lupa untuk dilaporkan.
2. Isian Data
Hal kedua yang wajib diperhatikan adalah mengenai isian terkait data yang akan dimasukkan pada laporannya. Mengisikan data kerusakan adalah salah satu tugas pelaut sehingga harus berhati-hati dalam melakukannya. Adapun data yang harus dalam laporannya adalah sebagai berikut:
- Pihak departemen yang melaporkan adanya kerusakan
- Tanggal penulisan laporan tersebut
- Menjelaskan secara detail bagian mana saja yang mengalami kerusakan
- Uraikan dengan jelas kerusakan yang terjadi
- Jelaskan tindakan penanggulangan yang sudah dilakukan
- Jelaskan juga upaya tindak lanjut yang diperlukan
3. Penulisan Laporan Perbaikan
Setelah dilayangkannya laporan kerusakan tentunya setelah itu yang dilakukan adalah membuat laporan perbaikan. Data yang harus ada di dalam laporan perbaikan ini harus sama dengan apa yang dilaporkan pada saat laporan kerusakan sebelumnya. Namun tentu saja ada penambahan data lain untuk melengkapinya.
Sebelum Anda melamar lowker pelaut lebih baik mengetahui apa saja yang dibutuhkan ketika harus membuat laporan yang seperti ini. Data yang harus ada di dalamnya sebagai tambahan meliputi:
- Uraian mengenai analisa yang menjelaskan penyebab kerusakan tersebut bisa terjadi
- Penjelasan nama orang yang telah melakukan perbaikan
- Material yang digunakan untuk melakukan perbaikan tersebut
- Jelaskan juga urutan penanggulangan kerusakan yang sudah dilakukan
Jangan lupa untuk menambahkan foto saat terjadi kerusakan dan juga saat setelah diperbaiki untuk data tambahan.
4. Perawatan untuk Kelanjutan
Data yang telah diberikan lengkap pada laporan tersebut nantinya akan dijadikan acuan untuk perawatan selanjutnya. Hal tersebut berguna agar tidak terjadi kerusakan yang sama dan kapal tetap aman dan nyaman untuk digunakan. Terlebih jika kapal memiliki awak baru yang tidak mengerti seluk beluk kapal tersebut sebelumnya.
Itulah beberapa hal terkait dengan laporan kerusakan kapal yang perlu diketahui. Dengan mengetahui informasi di atas, maka diharapkan Anda sudah tidak bingung lagi mengenai langkah membuat laporan kerusakan pada kapal.
Oleh: jobpelaut.com
