Langkah peluncuran liferaft harus diperhatikan supaya bisa menjadi alat keselamatan yang berguna. Liferaft memiliki bentuk seperti perahu yang sudah ditambahkan dengan atap layaknya tenda dan tersedia alat supaya bisa digunakan bertahan hidup.
Penggunaan dari liferaft sangat mudah karena cukup meluncurkan bersamaan dengan sekoci ketika dalam keadaan darurat.
Syarat langkah peluncuran Liferaft
Liferaft telah disediakan di atas kapal harus ditempatkan sedemikian rupa pada wajah yang telah dipasang secara permanen pada kapal. Dari setiap liferaft ini harus dilakukan penyimpanan supaya mempunyai pengaturan secara bebas untuk mengapung di air.
Selain itu, untuk pengaturannya sendiri harus memenuhi syarat supaya ketika mengapung bisa lebih bebas. Saat peluncuran liferaft, maka harus memuaskan keadaan yang otomatis bisa mengembang pada saat kondisi kapal akan tenggelam.
Sehingga untuk penyimpanannya sendiri harus dilakukan dengan baik dan mudah diambil. Dengan demikian, bisa memberikan kemungkinan untuk proses peluncuran yang lebih mudah dan otomatis cepat ketika dibutuhkan saat keadaan darurat.
Sementara itu, untuk penggunaan liferaft harus menyesuaikan peraturan sebagai berikut:
- Pada saat menjatuhkan liferaft patah air yang memiliki ketinggian 18 m, maka liferaft bisa bekerja dengan baik
- Pastikan memiliki raket yang digunakan untuk mengangkat dengan kemampuannya dalam menahan adanya paparan untuk waktu 30 hari supaya bisa mengapung di tengah laut
- Rakit terapung harus memiliki kemampuan supaya bisa menahan adanya lompatan secara berulang yang berada di atasnya dengan ketinggian sekitar 4,5 m baik itu menggunakan kanopi ataupun kanopi tidak didirikan
- Kanopi menjadi bentuk isolasi serta perlindungan ketika terkena dingin ataupun panas yang berasal dari dua lapisan matahari yang terpisah karena udara
- Kemampuannya bisa ditarik menggunakan kacamata 3 knot dan terdapat tambahan perlengkapan peralatan pendukung, terdapat satu buah jangkar serta dinaiki oleh
- Mampu menghasilkan udara sewaktu-waktu, meskipun kondisi pintu masuk telah ditutup
- Interior yang dimiliki mampu memberikan suasana menjadi lebih nyaman
- Liferaft telah ditambahkan adanya perlengkapan satu port tampilan
- Liferaft telah ditambahkan adanya alat yang bermanfaat untuk pemasangan SART yang mempunyai ketinggian sekitar 1 Mdpl
- Liferaft telah ditambahkan adanya sarana yang dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan air hujan
- Daya dukung yang dimiliki mempunyai batasan minimal 6 orang
- Liferaft wajib mempunyai ruang kepala dengan ukuran yang cukup bagi penghuni ketika ingin duduk berada tepat di bawah untuk keseluruhan kanopi
- Langkah peluncuran Liferaft dengan benar memiliki berat maksimal untuk bagian wadah dan peralatan tidak melebihi batas 185 kg
- Tersedia lampu kontrol yang dilakukan secara manual untuk dipasangkan di bagian atas kanopi serta tambahan lampu putih yang mampu beroperasi dalam waktu 12 jam dan mempunyai tingkat intensitas dalam menghasilkan cahaya tidak kurang 4,3 candela
- Adanya raket penyelamat harus sudah ditambahkan tali tambat yang diikat dengan baik dan memiliki panjang sama minimal 10 m serta ditambahkan jarak antara posisi yang akan disimpan pada garis air ketika kondisi dari pelayanan tersebut ringan
- Apabila lampu kilat telah dipasang, maka pastikan harus menyala dengan Kecamatan yang dimilikinya sekurang-kurangnya 50 dan tidak melebihi 70 kg setiap menit dalam waktu 12 jam terbakar
- Jika mencari lowker pelaut harus memahami liferaft muatan yang nantinya bisa menahan akibat dari lateral pada sisi kecepatan dari kapal dengan tumpukan sekurang-kurangnya 3,5 m/s dan ketinggian untuk jatuh tidak kurang 3 meter
- Adanya lampu yang harus digunakan secara manual bisa dipasang pada rakit yang mampu beroperasi kisaran 12 jam
- Inflasi angin yang ada di liferaft bisa dengan ditambahkan CO2 dan N2 jumlah kecil yang berperan untuk anti beku.
Itulah syarat yang paling penting dalam langkah peluncuran liferaft. Memperhatikan syarat mampu menjaga alat keselamatan menjadi lebih baik ketika dalam keadaan darurat.
